Banyak
orang kini menggunakan smartphone. Karena memang, ponsel pintar ini memiliki
kemampuan multitasking yang memudahkan urusan komunikasi dan pekerjaan.
Sehingga tidak heran bila banyak data tersimpan di dalamnya. Bila data tersebut
tidak ingin diketahui orang lain, sistem keamanan ponsel diperlukan.
Sistem
keamanan pada smartphone bertujuan agar data-data penting tidak diketahui orang
lain, baik berupa data pribadi maupun perusahaan. Lee Munson, dalam situs naked
security, menyarankan beberapacara mudah mengamankan smartphone, diantaranya
yaitu.
- GUNAKAN PASSWORD
- KUNCI OTOMATIS
Pengaturan kunci
otomatis juga penting diperhatikan. Karena,
pengaturan pasword akan sia-sia bila pengguna sering meninggalkan ponsel
tidak terkunci. Karena itu, perlu kunci diatur, sehingga, beberapa detik
smartphone tidak digunakan, otomatis ponsel terkunci dan dibutuhkan pasword
untuk membukanya.
Pilih rentan waktu
penguncian otomatis paling nyaman. Bila 30 detik dianggap terlalu cepat dan
membuat penggunanya sering memasukkan pasword, sebaiknya pilih waktu penguncian
dua menit atau lebih.
- SOFTWARE KEAMANAN
Saat ini, smartphone sudah seperti
perangkat komputer yang penting untuk dilindungi.
Tak jarang orang menyimpan data-data penting dalam ponsel pintar. Untuk
mengamankannya, pengguna perlu menginstall aplikasi mobile security atau
antivirus untuk mencegah malware, data remote wipe, dan memberi peringatan
keamanan secara otomatis. Antivirus khusus smartphone akan menjaga data dari
serangan virus.
- DOWNLOAD APLIKASI
Pengguna smartphone perlu berhati-hati
ketika mendownload aplikasi. Perangkat lunak yang terpasang pada smartphone
hendknya berasal dari sumber terpercaya. Sebagai bentuk antisipasi, baca
terlebih dahulu ulasan mengenai aplikasi yang akan dipilih.
- PERBARUI OS
Mengupdate Operation System (sistem
operasi) termasuk cara untuk menghindari kerentanan sistem. Maka untuk
mendapatkan proteksi yang lebih baik, sebaiknya perbarui terus sistem operasi yang digunakan.
- BERHATI-HATI
Fasilitas email yang tersedia dalam
smartphone tentu memudahkan penggunanya ketika ingin membuka pesan. Namun
pengguna perlu berhati-hati pada setiap link masuk. Bisa jadi link yang tidk
jelas pengirimnya adalah penipuan. Bahkan saat dibuka, link dapat menyebarkan
virus kedalam ponsel.
- MATIKAN WIFI dan BLUETOOTH
Hal ini berpotensi menimbulkan kebocoran data dan dapat dimanfaatkan orang yang ingin berbuat jahat. Untuk menghindari hal tersebut, pengguna smartphone perlu mematikan koneksi wifi bila tidak diperlukan.
Begitu pula dengan bluetooth. Sebab akses ini yang aktif juga membuka pintu akses untuk orang yang ingin mengetahui data orang lain. Maka, segera matikan bluetooth setelah digunakan. Beberapa langkah tersebut perlu diaplikasikan ke dalam smartphone, untuk menjaga data aman.
12 komentar