
Peran SMS di saat ini mulai sedikit banyak ditinggalkan. Pasalnya, masyarakat mulai melirik layanan berbasis OTT lainnya seperti WhatsApp, BBM, dan lainnya untuk berkirim pesan.
Ancaman ini makin jelas saja setelah WhatsApp mengumumkan bahwa sudah ada 50 miliar SMS terkirim lewat layanan mereka setiap harinya. Angka ini terus membesar sebab jumlah pengguna layanan WhatsApp juga makin besar tiap bulannya.
Pada Desember lalu, diklaim ada 400 juta orang yang jadi pelanggan aktif layanan tersebut. Angka ini pun meningkat sebulan kemudian menjadi 30 juta.
Sementara itu, layanan SMS meski masih disertakan oleh penyedia layanan seluler, malah terlihat seperti hidup segan mati tak mau. Meski masih ada saja yang menggunakannya, mulai banyak yang beralih ke layanan lainnya yang berbasis internet seperti WhatsApp dan lainnya.
Sampai saat ini sendiri layanan OTT seperti WhatsApp juga makin banyak dikeluarkan developer aplikasi. Bahkan, produsen smartphone juga berani memasang aplikasi chat terkenal seperti BBM sebagai aplikasi bawaan untuk smartphone baru.
Dengan tren penjualan smartphone yang makin besar dan disertai tarif internet yang makin murah, bukan hal mustahil jika aplikasi chat nantinya akan jadi sarana utama untuk berkirim pesan. Yang jadi pertanyaan, akankah layanan SMS mati akibat hal ini?
Ancaman ini makin jelas saja setelah WhatsApp mengumumkan bahwa sudah ada 50 miliar SMS terkirim lewat layanan mereka setiap harinya. Angka ini terus membesar sebab jumlah pengguna layanan WhatsApp juga makin besar tiap bulannya.
Pada Desember lalu, diklaim ada 400 juta orang yang jadi pelanggan aktif layanan tersebut. Angka ini pun meningkat sebulan kemudian menjadi 30 juta.
Sementara itu, layanan SMS meski masih disertakan oleh penyedia layanan seluler, malah terlihat seperti hidup segan mati tak mau. Meski masih ada saja yang menggunakannya, mulai banyak yang beralih ke layanan lainnya yang berbasis internet seperti WhatsApp dan lainnya.
Sampai saat ini sendiri layanan OTT seperti WhatsApp juga makin banyak dikeluarkan developer aplikasi. Bahkan, produsen smartphone juga berani memasang aplikasi chat terkenal seperti BBM sebagai aplikasi bawaan untuk smartphone baru.
Dengan tren penjualan smartphone yang makin besar dan disertai tarif internet yang makin murah, bukan hal mustahil jika aplikasi chat nantinya akan jadi sarana utama untuk berkirim pesan. Yang jadi pertanyaan, akankah layanan SMS mati akibat hal ini?
Sumber : Merdeka.com
10 komentar