Sabtu, 22 Maret 2014

Habis Makan Kok Ngantuk


                Sudah jam makan siang, tubuh lemas dan konsentrasi buyar. Segala makanan kamu lahap sampai kekenyangan. Eh, habis itu malah ngantuk dan nggak konsen nerima pelajaran berikutnya. Pernah ngalami yang seperti itu? Hmm, makan yang harusnya jadi penambah energi malah bikin kamu ngantuk dan berasa nggak bersemangat. Kenapa bisa seperti itu ?
                Nah, usut punya usut, ternyata dalam proses pencernaan makanan, dibutuhkan banyak darah dialirkan menuju saluran pencernaan. Kita tahu bahwa darah adalah pembawa oksigen. Nah, secara otomatis otak dan organ tubuh lain nggak dapat jatah oksigen dalam jumlah banyak. Jadi sering nguap deh!
                Terus, mencerna makanan juga ternyata butuh energi, lo. Maka, sejumlah energi  akan berkurang saat proses itu. Energi yang berkurang itulah yang kemudian merangsang rasa kantuk, seperti saat kita olahraga ringan atau kegiatan fisik lain.
                Kegiatan mencerna makanan juga bikin tingkat keasaman lambung berubah, yang membuat darah lebih asam. Lambung memang bakal lebih banyak mengeluarkan asam lambung pas itu. Nah,darah yang asam akan merangsang tubuh buat melepaskan zat-zat yang bersifat basa. Maka, muncullah kondisi alkaline tida (pasang basa). Situasi semacam itu juga bisa bikin orang mengantuk.
                Berarti, mengantuk pasca makan adalah normal? Yap, normal. Namun, tidak berarti kenormalan itu baik. Rasa kantuk setelah makan mestinya bisa jadi indikasi bahwa porsi maknmu kebanyakan, asupan makananmu nggak seimbang, atau pola  makanmu nggak teratur.
                Bijaklah dengan karbo (makanan berkabohidrat). Karbo sederhana bakal meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, yang bakal memicu pankreas buat memproduksi insulin alami dalam jumlah besar. Hal itu bakal merangsang perubahan salah satu asam amino penyusun protein triptofan jadi serotonin, sehingga kita jadi ngantuk.
                Maka, makanlah dengan gizi lengkap dan seimbang, biar nggak kebanyakan karbo. Makanan tinggi gula dan tepung kayak roti atau kue juga perlu dijaga jumlahnya. Sayuran seperti tomat dan jamur juga bisa mulai masuk dalam menu makan siang, karena jumlah karbo-nya yang rendah. Makanan bertriptofan seperti susu juga baiknya kamu hindari pada jam-jam sibuk.
                Lalu, ingatlah bahwa makanan dengan porsi kecil yang teratur lebih baik daripada porsi banyak sekaligus. Yap, karena semakin banyak yang kamu makan bakal makin banyak darah yang harus dialirkan ke organ pencernaan. Energi yang dipakai pun akan semakin banyak.
Dan terakhir, bergeraklah beberapa saat pascamakan. Gerakan ringan seperti berjalan atau stretching bakal bisa menurunkan kadar gula dan memperbaiki sirkulasi darah. Hm,dijamin nggak bakalan ngantuk lagi, deh.
Load disqus comments

6 komentar