Sudah
jam makan siang, tubuh lemas dan konsentrasi buyar. Segala makanan kamu lahap
sampai kekenyangan. Eh, habis itu malah ngantuk dan nggak konsen nerima
pelajaran berikutnya. Pernah ngalami yang seperti itu? Hmm, makan yang harusnya
jadi penambah energi malah bikin kamu ngantuk dan berasa nggak bersemangat.
Kenapa bisa seperti itu ?
Nah,
usut punya usut, ternyata dalam proses pencernaan makanan, dibutuhkan banyak
darah dialirkan menuju saluran pencernaan. Kita tahu bahwa darah adalah pembawa
oksigen. Nah, secara otomatis otak dan organ tubuh lain nggak dapat jatah
oksigen dalam jumlah banyak. Jadi sering nguap deh!
Terus,
mencerna makanan juga ternyata butuh energi, lo. Maka, sejumlah energi akan berkurang saat proses itu. Energi yang
berkurang itulah yang kemudian merangsang rasa kantuk, seperti saat kita
olahraga ringan atau kegiatan fisik lain.
Kegiatan
mencerna makanan juga bikin tingkat keasaman lambung berubah, yang membuat
darah lebih asam. Lambung memang bakal lebih banyak mengeluarkan asam lambung
pas itu. Nah,darah yang asam akan merangsang tubuh buat melepaskan zat-zat yang
bersifat basa. Maka, muncullah kondisi alkaline
tida (pasang basa). Situasi semacam itu juga bisa bikin orang mengantuk.
Berarti,
mengantuk pasca makan adalah normal? Yap, normal. Namun, tidak berarti
kenormalan itu baik. Rasa kantuk setelah makan mestinya bisa jadi indikasi
bahwa porsi maknmu kebanyakan, asupan makananmu nggak seimbang, atau pola makanmu nggak teratur.
Bijaklah
dengan karbo (makanan berkabohidrat).
Karbo sederhana bakal meningkatkan kadar gula darah dengan cepat, yang bakal
memicu pankreas buat memproduksi insulin alami dalam jumlah besar. Hal itu
bakal merangsang perubahan salah satu asam amino penyusun protein triptofan jadi
serotonin, sehingga kita jadi ngantuk.
Maka,
makanlah dengan gizi lengkap dan seimbang, biar nggak kebanyakan karbo. Makanan
tinggi gula dan tepung kayak roti atau kue juga perlu dijaga jumlahnya. Sayuran
seperti tomat dan jamur juga bisa mulai masuk dalam menu makan siang, karena
jumlah karbo-nya yang rendah. Makanan bertriptofan seperti susu juga baiknya
kamu hindari pada jam-jam sibuk.
Lalu,
ingatlah bahwa makanan dengan porsi kecil yang teratur lebih baik daripada
porsi banyak sekaligus. Yap, karena semakin banyak yang kamu makan bakal makin
banyak darah yang harus dialirkan ke organ pencernaan. Energi yang dipakai pun
akan semakin banyak.
Dan terakhir,
bergeraklah beberapa saat pascamakan. Gerakan ringan seperti berjalan atau stretching bakal bisa menurunkan kadar
gula dan memperbaiki sirkulasi darah. Hm,dijamin nggak bakalan ngantuk lagi,
deh.
6 komentar