Senin, 24 Maret 2014

Cara Aman Makan Durian

               Musim durian datang. Di jalanan, buah eksotis nan memesona itu memanggil-manggil kamu untuk melahapnya.
                Sayang, nggak semua orang suka makan buah durian. Selain mengeluh soal bau yang susah hilang, sehabis melahap duren, terkadang ada orang yang mengeluh pusing kepala. Nah, biar kamu bisa menikmati kelezatan si raja buah ini tanpa khawatir ada beberapa hal yang baiknya kamu lakukan.
  • JANGAN KALAP
Saking cintanya dengan durian, ada orang-orang yang memakan tanpa rem. Padahal memakan duren sebaiknya dengan santai dan perlahan-lahan agar perut nggak kaget. Jika buah durian masuk tiba-tiba dalam tubuhmu bisa bikin lambung jadi perih, lo.
  • MANFAATKAN CEKUNGAN KULIT DURIAN
Kamu bisa mengisi air di cekungan atau rongga pada kulit durian yang buahnya sudah kamu makan. Diamkan air itu beberapa saat, lalu minumlah. Air itu nggak Cuma berfungsi menghilangkan bau durian aja tapi bisa untuk menetralisasi kandungan asam pada kulit durian.
  • MAKAN MANGGIS
Kamu bisa makan manggis setelah makan durian. Secara ilmiah, vitamin yang terkandung dalam manggis bisa menjadi penetralisasi atau zat penawar dari efek setelah makan durian.
  • CUCI TANGAN UNTUK MENGHILANGKAN BAU
Bau khas durian memang susah hilang. Caranya, cuci tangan dengan sabun tapi jangan bersamaan. Mulailah dengan tangan kanan dulu, setelah selesai, baru tangan berikutnya.
  • HINDARI MINUMAN BERALKOHOL
Buah berduri ini sudah banyak banget mengandung alkohol. Jangan sampai kamu mabuk durian, ya. Lebih baik kamu minum banyak air setelah makan durian.
  • TIDAK DISARANKAN UNTUK PENDERITA HIPERTENSIS
Buah ini dapat meningkatkan tekanan darah, karena mengandung alkohol, fosfor, dan natrium yang tinggi tapi kadar kaliumnya rendah. Kandungan kalsium dan zat besi yang tinggi bisa juga menyebabkan sembelit. Kebanyakan makan durian juga dapat bikin kamu lemas, diare dan mual karena kandungan arigininnya.

Hmm, meski sekarang lagi musim durian, kamu kudu tetep hati-hati saat mengonsumsinya, ya.
Load disqus comments

7 komentar